Headlines News :
Home » » RUANG SEPI

RUANG SEPI

Written By Unknown on Friday, November 30, 2012 | 9:43 PM





RUANG PERTEMUAN, Jhonscase, Jheanreal dan Jheanarts (tiga tokoh). Jhonscase cowok cuek, Jheanreal  dan Jheanarts adalah cewek bawel. Mereka mengelilingi meja di kursi masing-masing. Usia mereka termasuk dewasa. Sambil menimati kopi panas dan makanan cemilan. Menjelang siang bertiga tersebut sedang santai cukup leluasa. Jheanreal siap segala resiko di hadapi karena menyadari berhadapan diskusi dengan Jhonscase dan Jheanarts paling bawel. Mereka orang-orang prinsipil, tidak bisa di ajak kompromi atau tidak pernah ketemu titik temu. Masing-masing mempertahankan diskripsinya sehingga tak urung meramaikan suasana damai jadi keributan. Mereka berpotensi menjadi provokator.


“Ahahahaha …, Jheanreal tertawa dalam hati. “Asyik kalau kumpul begini …, siap mental buat debat kusir …, walau pada akhirnya pendapat menurut selera masing-masing. Sepakat namun tidak sepakat. Walau demikian mengalihkan perhatian mereka agar ada bahan pembicaraan. Semoga bermanfaat. ”


Jheanreal seperti biasa sebagai peng-ide diskusi di setiap pertemuan untuk membahas hal-hal berkaitan dengan apa terjadi dalam lingkungan perilaku keseharian di tempat bace cam ini.


Pikir Jheanreal, ”suasana sekarang ini cocok membahas SEPI. Sering dengar ucapan SEPI dari tidak hadirnya Jheancamod cewek biang kerok keributan. Sangat terasa SEPI. Jhoncapen cowok imut belum hadir.

“SEPI!” Kata Jheanreal membuka suasana SEPI.

Mereka tertegun dengar kata Jheanreal. Padahal mereka paling sering mengatakan SEPI, jika teman diskusi lainnya belum hadir di tujukan kepada Jhoncapen laki-laki dan Jheancamod paling sering bermasalah dalam perilakunya. Nama-nama mereka memang merupakan julukan sebagai tujuan hidup mereka. Mari kita ikuti diskusi mereka (Jheanreal, Jhonscase dan Jheanarts). Jheanreal bicara. Kepada Jheanarts, “kamu …, sering katakan SEPI ketika Jheancamod belum hadir …,”

Kontan Jheanarts tertawa, “hahahahaha …, emang SEPI kalau ngak ada dia!”


Jhonscase imut geli.

“Kenapa menyebutnya SEPI?” Tanya Jheanreal senyum geli.

“Ya karena …,” jawab Jheanarts tak langsung jawab dan kemudian di lanjut jawaban oleh Jheanreal, “tak ada teman bikin cekcok, bikin keributan. Memang kalian berpotensi tawuran hahahahaha …”

“Abis dia suka bikin gara-gara …,” bela Jheanarts ingin menang sendiri.

“O sama-sama suka bikin gara-gara kan?” Timpal Jheanreal …, kalau ngak ada terasa SEPI …”

“He he he he …”

“Kita bahas masalah SEPI …,”lanjut Jheanreal mengarahkan pembicaraan diskusi kali ini. “Jadi menurutmu SEPI itu apa?”

“SEPI? Hm adalah biasanya ada teman bikin ribut dan ketika teman bikin ribut itu tidak ada, baru terasa SEPI.”

“Jadi SEPI itu masalah ADA dan TIDAK ADA …,” Jheanreal berkesimpulan. “SEPI berkaitan dengan rasa. Biasanya rasa ada hubungan dengan lidah mencicipi sesuatu makanan (asin, manis, tawar, kecut, pahit dll) atau minuman. Apakah SEPI berkaitan dengan rasa berarti ada hubungan dengan lidah? Ya tentu tidak berkaitan dengan lidah. Tapi bagaimana tahu rasa SEPI? (Nanti di bahasnya).

Kesimpulan asal muasal apa, siapa dan mengapa SEPI adalah dari BIASA ADA/  ADA HADIR/ BIASA BERKUMPUL dan kemudian TIDAK ADA/ TIDAK HADIR/ TIDAK BERKUMPUL. Merasa sendiri/ sendirian.
 

Dimana dan kapanpun, maksudnya tidak mengenal waktu dan tempat bisa terjadi SEPI. Maka Jheanreal berpikir bahwa sangat penting meneliti SEPI untuk di jadikan ilmu pengetahuan agar manusia tidak hanya sekedar tahu tapi dapat mengenal dan memahami SEPI.

Tanpa di beritahu siapapun dari mana asal muasal SEPI? Ternyata SEPI itu telah ada dengan sendirinya dalam diri manusia. Allah telah menyertakan salah satu SEPI dalam diri kita. SEPI sebagai karunia-Nya adalah suatu rasa sangat besar manfaatnya bagi kelanjutan hidup ini. SEPI ada dua sisi berbeda yaitu ada positif dan negative. Maka Jheanreal berpikir bahwa sangat penting meneliti SEPI dan akan menjadi ilmu pengetahuan untuk bisa mengelola SEPI dengan baik dan benar.

***
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Bismillahirahmanirahim

Powered by Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Hobi Baca Nulis Gambar - All Rights Reserved