
imron.mui
Tentang Cantiknya Perempuan
Menjadi cantik adalah dambaan setiap Perempuan. Dengannya Perempuan menjadi lebih percaya diri untuk menjadi yang paling pantas dipilih seorang lelaki. Banyak Perempuan juga berpendapat bahwa dengan kecantikan yang mereka miliki, membuat mereka tampil lebih percaya diri untuk menunjukkan identitas mereka kepada dunia, bahwa mereka ada dan pantas untuk dihargai.
Tampilan cantik tak jarang melahirkan sebuah pujian. Ya, Pujian adalah satu kata yang penuh makna untuk seorang Perempuan. Disana Perempuan mengira bahwa harga diri mereka dapat terangkat karena sederet kata rayuan, yang dibalut atas nama pujian. kebanyakan Perempuan juga mengira dapat mengukur tinggi atau rendahnya kualitas mereka dari sebuah pujian yang diterima. Dalam kalimat pujian itu pula, impian mereka dapat melambung melupakan akal sehatnya.Dalam sebuah pujian juga terdapat harapan yang kuat, dimana Perempuan ingin sekali dikagumi demi menjadi seorang yang berpredikat paling cantik.
Maka, demi pujian itu pulalah Perempuan bertindak untuk merawat dan mempermak diri mereka. Namun sayang, banyak dari mereka yang kemudian menabrak dan melupakan etika dan norma. Larangan Allah pun tak segan- segan dikaji ulang demi sebuah tampilan cantik versi manusia. Sambung rambut atau hair extension, tato, hot pants,rok mini, jeans ketat dan seabreg pakaian setan lainnya, banyak dijadikan pilihan untuk sebuah tampilan yang dinilai mereka memberikan sebuah keindahan dari tubuhnya.
Selanjutnya merekapun keluar, berjalan dan berkeliaran dibumi Allah untuk menebar godaan. Atau paling tidak berharap bisa mendapat sedikit pujian, dan diakui atas keberadaan mereka. kata seksi disematkan untuk melambungkan hati para Perempuan atas tampilan mereka. Dan Perempuan itupun bahagia.
Ah, kalau saja Perempuan-Perempuan tersebut tahu, bukan kesejatian dari keindahan yang ingin ditonjolkan oleh para kreator pembolak- balik pikiran mereka tersebut. Sebenarnya para setan manusia itu hanyalah ingin menikmati tampilan tubuh Perempuan dengan gratis atau cuma- cuma. Maka benarlah bahwa yang didalam hati mereka sebenarnya lebih jahat dari pada yang mereka tampilkan dalam manisnya kata.
Wahai Perempuan, pandangan siapa yang seharusnya kita dahulukan, pandangan manusia atau Allah?. Satu hal yang harus kita ingat, manusia memiliki pendapat masing- masing sesuai dengan pemikiran mereka. Tak ada yang tetap atau konstan dari sesuatu yang bernama pikiran manusia tersebut. Dan cara mereka memberikan penilaian atas kita, terkadang mengandung maksud yang hanya diketahui oleh hati mereka sendiri. Sedangkan pandangan Allah atas kita, mutlak menentukan keberkahan atau kecelakaan atas diri kita, dan hal itu pasti akan terjadi.
Sungguh, sebuah intan tidak akan dibiarkan begitu saja tergeletak dijalan. Sebuah intan juga tidak akan pernah dengan begitu saja digelar dijalanan. Dia akan tersimpan rapi dalam tempatnya yang tertutup dan hanya pemiliknya saja yang boleh menyentuhnya.
Dan Perempuan adalah ibarat intan. Dia cantik jika terjaga kecantikannya. Terjaga dalam balutan iman dan rasa malu. Kecantikan yang merupakan amanah dari Allah, akan terlihat begitu indah jika hanya dipersembahkan kepada yang berhak menerimanya, yaitu suami mereka. Dan itulah yang membedakan mereka dari seorang pelacur.
***
label/BERSAMA IMRON MUI
· Gabung belajar nulis bersama secara on line di groups/hobibacanulisgambar.HBNG
· Halaman fanspage facebook: HOBI BACA NULIS GAMBAR (HBNG)
· http://www.facebook.com/pages/NOVEL-SEPERTI-AKU/ Pesan bisa ke in box maria ana.
atau langsung ke penerbit www.leutikaprio.com
atau langsung ke penerbit www.leutikaprio.com
· http://www.facebook.com/pages/BUKU-SAYA/ bisa pesan ke in box http://www.facebook.com/ari.hidayat. atau ke Penerbit langsung http://www.facebook.com/penerbit.arias
· Belum ad admin? Ya ad dulu ya Maria ana.
· Belum ad? Ya ad dululah http://www.facebook.com/ari.hidayat.
· http://www.facebook.com/pages/hobibacanulisgambarjejualan.cominfo Amazon.com. Klik, Shop Amazon Computers – New Laptop
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !