Headlines News :
Home » » Pertemanan Fesbuker

Pertemanan Fesbuker

Written By Unknown on Friday, March 15, 2013 | 7:31 AM








SAMBUTAN PERTEMANAN, dalam like dan komen tentu ada sopan santun, bahasa yang baik ketika membaca status-status orang lain yaitu teman di fb. Inilah aku, walau belum pernah bertemu dengan nyata.  hanya maya tidak seenak perut mengisi data pribadi, nama berikut foto profil (walau banyak pilihan) seperti suka film kartun, tokoh-tokoh idola di berbagai kegiatan menjadi figure publik dan lain sebagainya.

Itu sebabnya ketika ada add dari seseorang (laki atau perempuan) ataupun sebaliknya aku add mereka selalu hati-hati dengan melihat wall miliknya. Wall milik mereka di teliti siapa dia? Darimana? Mau kemana setelah pertemanan terjadi? Apa kegiatan sehari-harinya? Sekolah? Kuliah? Kerja? dan lain sebagainya. Sehingga di harapkan pertemanan meminimalkan resiko dari hal-hal tidak di inginkan tidak terjadi. Bagaimana cara mengenal kepribadian seseorang via wall? Dengan membuat status-statusnya, bahasa di gunakan? Akan memberi kesimpulan kepribadiaannya sehingga tidak perlu repot lagi bertanya kepadanya. Bisa langsung kepada keputusan perlu di jadikan teman atau tidak?

Kriteria-kriteria pertemanan dunia maya tidak jauh berbeda dengan dunia nyata, penting memilih dan memilah. Sehingga akan merasa nyaman dan aman hidup nanti berada di lingkungan di ciptakan untuk kebaikan dunia akhirat.

Perhatiikan akibat like dan komen seperti contoh di bawah ini. Dialog terbuka dan bisa di baca oleh semua orang fesbuker.




Bentang Sakati
Kemarin melalui seluler (kejadian kurang lebih tanggal 13 Maret 2013)
Aku, mencoba menghubungi; tak ada yg menyahuti. Aku, mencoba terbuka, tak ada yg bisa meraba. Barangkali, rasa senyatanya tak pernah lagi menjadi anugrah insan untuk ditafsirkan dalam dedah aplikasi salam. Lantas dimanakah kini letak senyatanya silaturahim? Mandiri, seperti yg tercermin pada wujud Al Amin, tak bisa lepas dari syare'at insan. Seperti Khadizah yg menyakinkan Muhammad, kala menerima wahyu pertama. Seperti Soekarno dalam asuhan Inggit yg begitu gigih menanam setia; dengan segala pengorbanannya!
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Bismillahirahmanirahim

Powered by Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Hobi Baca Nulis Gambar - All Rights Reserved