JENUH? KAMU PERNAH DILANDA JENUH? Sahabat jenuh seperti jemu, bosan sering menengok hati. Yang penting jJangan sampa[ mengalami titik jenuh, sebab berbahaya. Titik jenuh bisa lari ke bosan! Bosan hidup, maka bisa mengalami mengakhiri hidup ini. Bisa jadi penyakit mematikan. Makanya cukup hanya jenuh saja. Perlu di pahami bahwa Jenuhpun sebagai anugerah dari Allah SWT dan lebih baik merapat saja kepada-Nya untuk mendapatkan jalan keluar-Nya. Mari bersyukur saja kepadanya …, bahwa ada jenuh itu untuk agar melakukan sesuatu aktivitas lebih baik. Memohon pertolongan agar tak berlama-lama dalam jenuh. Memahami dan mengerti ada sesuatu dari-Nya supaya berubah dalam segala hal sehingga menemukan jalan keluar dari jenuh.
Jenuh hadir bukan hanya dalam menghadapi hal sama, rutinitas selalu berputar seputar itu-itu saja atau berkutat dalam kesukaan dan ketidak sukaan yang sama.
Jalan keluar dari jenuh, aktifitas jangan monoton, seharusnya aktifitas itu banyak ragamnya sehingga banyak kesibukan jadi menyenangkan. Dengan membuat kegiatan baru, banyak ragamnya.
Nah ini cerita jenuhku. Ketika aku di landa JENUH terasa mulai kalang kabut! Pikiran kacau dan ingin sesuatu yang baru! Lari? Lari kemana? Tugas dan kewajiban berada penuh di tangan ini sebagai rasa tanggung jawab! Sehingga jika hanya karena jenuh semua yang di bangun dengan susah payah akan hancur berantakan. Jenuh itu penting diadakan oleh-Nya dalam menjalani hidup di kehidupan ini supaya lebih dekat dengan-Nya.
“Jenuh akh di rumah saja!” Keluh Aas masih ABG dengan wajah muram. “Aku mo jalan-jalan!”
“Jenuh makanya aku maen saja ke rumah saudara …,” keluh ibu muda sudah rumah tangga.
“Jenuh di rumah saja tapi mau kemana?” Keluh Nenek tua sambil menyeringai getir.
Perhatikan kebanyakan perempuan sering ngeluh jenuh. Jadi laki-laki, apakah terkena juga jenuh? Mungkin perempuan sering berada di rumah, perasaan jenuhnya terlontar keluar dari mulutnya. Laki-laki karena sering di luar rumah jarang terdengar ngeluh jenuh.
Mengapa anak-anak balita atau ketika masih sekolah SD mereka tidak pernah mengeluh jenuh? Perhatikan perilaku mereka tanpa mengatakan jenuh, aktifitas mereka bermacam-macam. Sehingga terjadi permainan musiman. Contoh, di sekolah atau di rumah ada musim maen kelereng, maen layangan, maen kucing-kucingan, maen bola, maen kartu, maen karet gelang, maen mobil-mobilan, sepeda dan lain sebagainya. Setelah lelah ya makan, istirahat, jajan atau tidur. Sebenarnya mereka aktifitas bergantian begitu untuk tidak merasa jenuh.
Mengapa orang dewasa terutama perempuan sering mengeluhkan jenuh? Tidak segera melakukan aktifitas lain yang bisa menghilangkan jenuh? Misalkan ikut berkumpul mencari sesuatu yang lain dari yang lain seperti menambah ilmu dalam hal pengetahuan agama. Akan lebih terarah dan bisa menikmati banyak hal tentang syukur.
Semoga bermanfaat nanti di sambung lagi untuk lebih mengenal jenuh.
***
· http://www.facebook.com/pages/BUKU-SAYA/ bisa pesan ke in box http://www.facebook.com/ari.hidayat. atau ke Penerbit langsung http://www.facebook.com/penerbit.arias
· Belum ad? Ya ad dululah http://www.facebook.com/ari.hidayat.
· Gabung belajar nulis bersama secara on line di groups/hobibacanulisgambar.HBNG
· Halaman fanspage facebook: HOBI BACA NULIS GAMBAR (HBNG)
· http://www.facebook.com/pages/NOVEL-SEPERTI-AKU/ Pesan bisa ke in box maria ana.
atau langsung ke penerbit www.leutikaprio.com
atau langsung ke penerbit www.leutikaprio.com
· Belum ad admin? Ya ad dulu ya Maria ana.
· http://www.facebook.com/pages/hobibacanulisgambarjejualan.comhttp://fahmisyam.wordpress.com/2013/03/16/sedekah-yang-salah-alamat-by-islamic-motivation/

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !