Dari: maria ana.
MEMASUKI MUSIM HUJAN DAN MUSIMNYA HUJAN, cuaca tidak menentu. Bisa seharian mendung namun tidak menurunkan hujan. Udara menjadi panas. Pagi cerah dan tengah hari mendung menjadi hujan lebat. Siang langit cerah bisa terjadi tiba-tiba mendung hendak hujan atau bisa tiba-tiba hujan.
Sering di perhatikan alam ketika hendak hujan angin memperlihatkan sesuatu hanya bisa dirasakan dalam beberapa detik suasana alam sepi. Sepi dan sangat sepi. Sieeet alam sepi tadi berubah ledakan. Merinding bulu kuduk. Awan menggumpal di suatu tempat terlihat bergulung. Angin telah mengumpulkan awan hujan berbentuk bundar. Namun petanda hujan akan turun namun angin tidak ada. Berkali-kali suara dentuman keras, sangat dahsyat terdengar di langit, BLAR BELEDAG!
“Astagfirullahaladzim!” (Aku mohon ampun kepadamu Ya Allah).
"Subhanallah!" (Maha Suci Allah).Kagum atas ciptaan Allah.
Di balik ledakan keras nan dahsyat berkali-kali tak lama angin keras menghembus kencang. Lega hati setelah angin berasa meniup menandakan ledakan itu akan bertahap terhenti di susul hujan. Angin besar brgulung berlarian kian kemari ke segala arah. Pohon-pohon di lewati angin besar akan terdorong miring. Langit berubah warna menjadi kelabu. Kilatan garis api cahayanya sangat silaukan mata. Di susul dengan dentuman keras sangat dahsyat seperti dentuman bom meledak. terjadi berkali-kali bahkan terasa sangat dekat sehingga getarannya terasa sampai di pijakan kaki. Mengerikan memang. Sereseeeeeetttttttt ..., BLAR BELEDAG!
“Astagfirullahaladzim!” (Aku mohon ampun kepadamu Ya Allah).
"Subhanallah!" (Maha Suci Allah).Kagum atas ciptaan Allah.
Kejadian seperti itu sering terjadi sebelum hujan. Kemudian akan mendengar berita tentang orang mati tersambar petir. Kejadian biasanya di lapangan terbuka, di sawah. Itu sebabnya jika situasi cuaca demikian segeralah beranjak dari tempat terbuka itu mencari tempat berlindung atau masuk ke dalam rumah.
Pohon-pohon besar tumbuh di pinggir tumbang menimpa rumah, mobil parkir, orang lewatpun terkena patahan pohon dan harus masuk rumah sakit.
Longsor terjadi di daerah labil dan menutup jalan, menimpa rumah-rumah. Banjir bukan banjir biasa lagi di sebut banjir bandang, lewat menyapu apapun yang ada. Meminta korban manusia, harta benda dan bahkan menebar penyakit.
Sungai-sungai meluap menyatroni rumah-rumah penduduk.
“Astagfirullahaladzim!” (Aku mohon ampun kepadamu Ya Allah).
"Subhanallah!" (Maha Suci Allah).Kagum atas ciptaan Allah.
Menghadapi situasi itu tak siap manusia menghadapinya. Maka sebelum terulang kembali kejadian nan menyedihkan dan menyebalkan itu kita semua harus bisa memperbaiki kebiasaan merusak lingkungan. Mari mengadakan penghijauan. Masing-masing mempersiapkan diri apa dan harus di lakukan untuk tercipta lingkungan bisa berdamai dengan kita.
***
Ayat Hujan
masya-allah
label/HUJANDANKEMARAU
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !