Headlines News :
Home » » Model Bibir Seksi

Model Bibir Seksi

Written By Unknown on Sunday, August 24, 2014 | 12:53 AM



Dicerita nama pena: Bayu Asmara

KEPALA PLONTOS menjadi model terakhir sebagai pilihan para aktor film dunia dan di ruang rawat inap khusus pasien pria. Kelihatan unik dan lucu kepala plontos alias botak menempati salah satu tempat tidur dengan wajah lebam kebiruan, luka bibir bengkak sampai rapat ke hidung.  Ida tercengang melihat keadaan pasien itu. Dan seorang perempuan duduk di depannya melirik Ida mengirim senyum. Penunggu. 

Pikir Ida, Entah istrinya atau saudarinya. 

Ida segera membalas senyumnya.

Dalam hati Ida, istrinya hitam manis, cantik dan menarik tapi jika pasien itu suaminya wah perempuan itu sudah ketutup kotoran kerbau, mana  jelek di tambah mulut atas jontor bengkak tambah jeleknya. Hahahahaha …, Ups maaf bukan menghina ciptaan Tuhan. Pria itu beruntung dapat istri cantik, untuk perbaiki keturunan nkale.

"Kenapa?" Tanya Ida memberanikan diri. 

Perempuan itu berdiri menghampiri Ida, jawabnya dengar suara lembut; "jatuh dari motor matic, kenalin Sinta adiknya …"

“Maksudnya adik kandung?” Tanya Ida penasaran.

“Ya adik kandung …,” jawabnya ramah.

“Istrinya …, kemana?”

“Di rumah …, ngurus anak-anaknya …”

Dalam hati Ida, kakak adik tapi wajahnya jauh berbeda ya? 

"Memang motor matic seperti itu jika salah menggunakan rem, suka jatuh tersungkur. Apa mau di operasi?”

"Ya"

***

MULAI DARI MANA menceritakan keadaan Rumah Sakit? 

Apa kata mereka jika mendengar nama Rumah Sakit? Dengar namanya saja sudah bergidig ngeri karena disana berkumpul orang-orang sakit karena penyakit atau karena kecelakaan. Dan bagaiamana rasanya sering keluar masuk rumah sakit, jadi pasien, pengantar atau sekedar menjenguk?

RUMAH SAKIT terkenal, gedungnya masih tetap berdiri terpelihara dari jaman penjajah Belanda. Halaman luas dan disana tempat parkir mobil-mobil dan motor berjejer. Keluar masuk halaman parkir sudah di atur sedemikian rupa agar tidak macet, nyaman bagi pengguna.

Karcis di dapat Untuk dapat karcis nomor selalu ratusan dan jangan harap cepat di panggil ke loket pendaftara. Disini harus extra sabar. Jika sedang mujur ada yang memberi karcis yang lebih cepat di panggil..
Bagi yang menggunakan BPJS, siapkan segala sesuatu persyaratan dari asli dan foto copy. rujukan puskemas di daerahnya dan tiap bulan harus diperbaharui. Jika tidak di tolak. Jadi jangan sampai sia-sia sudah sekian jam menunggu panggilan pada akhirnya di tolak karena salah satu persyaratan tidak lengkap. Jadi sia-sia. Kasihan kan?

Pikir Fati, ternyata rumah sakit itu lebih mengerikan dari cerita orang-orang. Wajah-wajah mereka kusut, langkah terburu-buru ke arah tujuan masing-masing. Lebih mengerikan lagi pulang bukannya sembuh tapi telah jadi mayat.

Fati mengalami sendiri menjadi penunggu saudaranya terasa tidak nyaman namun harus di jalani dengan berbesar hati karena ini salah satu kewajiban jadi perawatnya. 

Suasana dalam rumah sakit tidak enak, tegang. Apalagi di ruang rawat inap selalu bergantian, ada yang pulang walau belum sembuh dengan alasan klise tidak ada biaya. Tak lama datang pasien baru menempati tempat tidur sudah tersedia. Bersih. Sepertinya tidak pernah ada yang kosong tempat tidur pasien selalu ada yang datang.

Kelas tiga, penunggu pasien sakit hanya boleh tinggal di ruang rawat inap satu orang saja. Itupun di sediakan tempat duduk satu kursi. Jadi jika penunggu ingin tidur ya di kursi itu, atau tidur di ruang tunggu tertutup dan ada juga terbuka. 

Ruang rawat inap pasien terbuka panjang. Antar pasien satu dengan yang lain hanya di batasi dengan hordeng yang bisa buka tutup. Ada meja untuk menyimpan keperluan pasien. Jam besuk di tentukan. Jika para penjenguk berkumpul di satu tempat karena belum waktu jam besuk. Petugas jaga laki perempuan ada di tengah para pasien. Dan penerangan di setiap ruangan sangat terang benderang. Taman dan tempat istirahat indah dan sejuk. Di dalam rumah sakit segala kebutuhan makan minum di buka kantin. Foto copypun ada.Kebersihan setiap ruangan sangat di perhaikan kebersihannya sehingga pengunjung merasa nyaman.

***

SORE SETELAH ASHAR Ida menenteng koper roda menuju ruangan tempat saudaranya rawat inap. Kedatangannya di sambut serentetan mata memandang termasuk Ida adik dari pasien kepala plontos dan bibir jontor bengkak sampai hidung karena jatuh tersungkur dari motor matic. Ida tidak sendirian di ruang tunggu besuk di buka.

Hati Ida senang bertemu kembali dengan Sinta si cantik manis. Begitu juga Sinta nampaknya senang bisa bertemu kembali dengan Ida.

“Wah di eliminasi nih?” Tanya Sinta tiba-tiba.

Ida kaget balik bertanya, “maksudnya?”

“Itu bawa koper dorong seperti itu di TV kalau kalah di eliminasi pulang …”

Ida baru paham maksud pertanyaan Sinta lalu keduanya serempak tertawa: “hahahahahaha”
Kata Ida geli; “bisa aja kau ini!”

“Hehehehehehe …”

Ida senang dapat bertemu Shinta di rumah sakit masih ada kelakar konyol. Hatinya tidak merasa sendirian dan ada teman baru bisa juga bercanda. Mereka seperti teman lama baru bertemu. Akrab. Bercerita tentang aktivitas masing-masing. Kemudian Ida bertanya tentang kakaknya yang sakit; “gimana jadi ngak operasinya?”

“Jadi!” Jawab Sinta.

"Wah hebat dunk ! Apalagì jika operasi bibir sekalian pilih model ... ,"usul Ida asal nyeletuk.

"Apanya yang hebat?" Tanya Sinta heran. “Maksud?”

"Yah bisa pilih model bibir seperti untuk cewek bintang film luar negeri Angelina Joli, bibirnya seksi bagai bunga mawar merekah!"  Jawab Ida menjelaskan.

"Trus? Tanya Sinta kaget. Matanya terbelalak semakin cantik.

"Untuk cowok bisa cari model senyumnyaaaaaa …,”jawab Ida mencari-cari sang Idolanya. “Oh iya tu seperti Andi Mararanggeng atau Natalegawa ..."

"Hah!" Sinta lebih kaget.

Para penunggu besuk mendengar penjelasan Ida sejenak kaget. Semua mata memandang ke arahnya. Penasaran.

Ida bahkan berhehehe lalu katanya,"Aku suka senyum Andi Maranggeng dengan kumis tipisnya …, Natalegawa juga! Atau siapa tau dokter bedah bibir punya model bibir seksi nkale? Namanya usul dunk!"
Sinta semakin kaget sampai bengong-bengong tidak berhenti, mata melotot, bibirnya mangap ngak nutup-nutup demi mendengar penjelasan Ida polos dan lugas.

“Betul lho! Sekalian bibirnya di permak kan bagus tu!" Ida tetap saja nyerocos. "Kesempatan untuk mempercantik bibirnya!”
Sinta terhenyak seperti terkena aliran listrik.
“Betul ngak?” Tanya Ida pantang mundur.

Sinta masih belum sadar dari kagetnya. Nampaknya setengah pingsan dengar nama-nama pemimpin jadi model bibir seksi. 

“Eh Sinta! Kenapa?”

“Aduh!”

“Emang kenapa?”

“Kamu suka yang aneh-aneh sih …”

“Lho! Aneh gimana? Itu kan cuma usul ke dokter supaya bibirnya sekalian! Biar kakakmu tambah ganteng!”

Dan terdengar suara para penunggu buka besuk pada tertawa terbahak-bahak, ada juga senyum mesem, ada tertawa kecil karena nahan geli.

Ida bahkan heran melihat mereka malah pada menertawakan bicaranya.

Sinta tarik napas dalam-dalam.

Ida menunggu reaksi Sinta yang belum sadar terjebak dalam masalah model bibir seksi.

“Ida …Idaaaaaa …,” desis Shinta menahan geli.

“Aku tahu model bibir yang ku sebutkan itu, mereka orang-orang penting!” Jelas Ida baby peace. “Apa aku salah sebutkan bibir mereka bisa jadi contoh model bibir seksi?”

“Ida aku baru dengar sejauh itu pemikiranmu!”

Ida tersenyum.

Shinta senyum tersipu.

Dalam hati Ida bicara, maaf bapak Andi mararanggeng dan bapak Natalegawa, Ida tidak bermaksud menghina cuma fans aja kok! Jangan marah ya! Jangan di aduin ke polisi hanya karena bicara seperti itu.

***

Data Tulisan
Words:            1.100, Size 12, Model tulisan: New Roman

***
    Gabung belajar nulis bersama secara on line di  groups/hobibacanulisgambar.HBNG
·         Halaman fanspage facebook: HOBI BACA NULIS GAMBAR (HBNG)
·          http://www.facebook.com/pages/NOVEL-SEPERTI-AKU/  Pesan bisa ke in box maria ana.  
atau langsung ke penerbit www.leutikaprio.com
·         Belum ad admin? Ya ad dulu ya  Maria ana.
·         Belum ad? Ya ad dululah http://www.facebook.com/ari.hidayat.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Bismillahirahmanirahim

Powered by Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Hobi Baca Nulis Gambar - All Rights Reserved